Senin, 29 Juni 2020

Ragam tulisan Non Fiksi


Belajar menulis Gelombang 11
Pertemuan 9     : Jum’at,19 Juni 2020
Waktu               : Pukul 19.00-21.00 WIB
Pemateri           : Siska Diana
Topik                : Kisah guru Ngeblog
Peresume          : Agung Harjanto A.Md


Ragam Tulisan Non Fiksi

                   Pada kesempatan kali ini bersama Ibu Siska Diana kelahiran Klaten yang saat ini working at home sebagai content writer dan freelance editor. Dengan menulis sebagai bentuk knowledge management (manajemen pengetahuan ) , Dengan menulis bisa memberikan informasi (copyright milestone) atau sebagai jejak langkah kita seperti kita pernah ke daerah A , B , saya pernah bekerja disana,saya pernah pengalaman dalam A,B,C,saya pernah memiliki gagasan, dengan menulis sebagai sebuah legalisasi atau paten dari ide atau gagasan kita.
                   Menurut KKBI Non Fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan.Dalam konteks karya atau tulisan, Nok Fksi berarti karya informatif dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikannya.
                   Ada beberapa ragam tulisan Non Fiksi yang bisa kita tulis dengan cepat dan mudah
1. Berita
                   Menurut KKBI Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat. Teknik menuliskan berita  adalah bisa berupa hard news, yaitu berita to the point, tidak bertele-tele dan artikel feature, yaitu artikel kreatif yang sifatnya informatif dan menghibur.

2. Essay
                   Essay atau sering disebut opini adalah karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.dan kita mengangkat sebuah topic dan memberikan solusi dari topik.

3. Catatan perjalanan
                   Sebuah ulasan tentang apa di dalam perjalanan, bisa tentang tempat, budaya , bisa juga detail-detail perjalanan sebagai panduan jika ada yang ingin ke tempat tersebut.

4. Artikel Informatif
               Tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal, tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca , isinya murni informasi (dalam bahasa popular sering disebut dengan “artikel feature”

5. Best practice
                Tulisan pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sebagai lesson study juga dapat sebagai masukan bagi pemerintah. Dalam pendidikan dalam bentuk formal seperti Penilaian Tindakan Kelas, bisa juga disampaikan secara feature .

                Ada beberapa tips dari Ibu Siska untuk membuat tulisan, pertama kita buat mind mapping ,supaya dalam menulis tidak ‘tersesat”,kemudian dari kerangka sederhana kemudian disusun bagian mana yang akan diletakkan di bagian pembuka, tengah , dan penutup tulisan.
                   Bagaimana menulis yang baik ?
Pertama : Terpenuhi semua unsur 5 W + 1H (Who, What, Where, Why, dan How ). Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan dimana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.
Kedua      : Aktualitas dan faktualitas, yaitu kecepatan berita dan bicara tentang kebenaran.

                   Sebagai Content writer ada kesalahan yang sering ditemukan, yaitu kesalahan teknis penulisan ( kata tidak baku, tidak sesuai PUEBI), salah ketik, dan sebagainya) dan kesalahan substansial seperti kurangnya penjabaran “how to” –nya alias bagaimana cara menyelesaikan permasalahannya atau kurang menjabarkan metode yang digunakan.

                   Sebagai penutup pada diskusi hari ini adalah kemampuan menulis berbanding lurus dengan kemampuan membaca, semakin banyak membaca berita, maka akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita.

                   Demikian resume pada hari ini dan masih banyak catatan-catatan yang terus digoreskan untuk memperkaya khasanah keilmuan dalam menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atletik (jalan Cepat)

  A. Aktivitas pembelajaran Jalan Cepat 1. Hakikat Jalan Cepat (Racewalking) Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkahkan kaki tanp...