Keliling Nusantara dan Dunia dengan menulis

      Pada kali ini kita akan berkenalan dengan Ibu Emi Sudarwati, Beliau adalah Guru Bahasa Jawa SMPN 1 Baureno Bojonegoro , Jawa Timur. Pegiat Literasi Guru dan Siswa Indonesia . Lebih dari Buku ber-ISBN yang ada nama saya di dalamnya. Terimaksih sebelumnya Ibu dengan bersedia berbagi Ilmu. Dari belajar menulis 3 sesi sebelumnya dapat saya simpulkan bahwa menjadi penulis harus mempunyai komunitas yang saling sharing dan mencoba. Tuliskan apa yang ada di hati dan pikiran, begitu kata dari Ibu Sri Sugiastuti.

  Nah betul kan,penulis pada tahun 2013 bergabubg dengan kelompom penulis di Bojonegoro.Namanya PSJB ( Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro). Dilanjutkan pada tahun 2014 terbitlah kumpulan Cerkak karya Emi Sudarwati dan Siswa SMPN 1 Baureno dengan judul buku Lung. Pada tahun 2015 penulis ditugaskan untuk mengikuti lomba inobel tingkat nasional , bersama 102 guru dari seluruh Indonesia, penulis diundang ke Jakarta untuk presentasi. Pada tahun 2015 mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK ( Seni, Olahraga, Agama, bimbingan Konseling dan muatan lokal).

       Setelah itu penulis mendapat panggilan untuk short Course di negeri Belanda, berkunjung ke dua universitas terbaik , yaitu Windessheim dan Leiden. Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik , yaitu Van Der Capellen, berwisata ke Volendam, menyusuri Kanal Amsterdam dan mampir ke Brussel-Belgia.

     Tak berhenti sampai disitu, masih juga mendapat panggilan work shop menulis jurnal di Kota Bali, Workshop Literasi di Batam. Dari Batam mampir ke Singapura dan menghasilkan buku Dag Dig Dug Singapura. Dan memang benar , pernah saya  pertama kali pergi ke luar negeri, waktu itu  ke Vietnam melalui Singapura  , satu hari dua Negara memang betul bikin jantung dag dig dug ..,

       Pesan dari Ibu Emi, harus sering mengirimkan hasil karya, tentunya harus bersabar terus menerus mengirim naskah. Demikian pembelajaran kali ini , terimakasih om jay menghadirkan Ibu Emi yang banyak menghasilkan karya.