Belajar menulis gelombang 11
Pertemuan 11
: Rabu ,24 Juni 2020
Waktu : Pukul 19.00-21.00 WIB
Pemateri : Dedi Dwitagama
Topik : Mendokumentasikan kegiatan melalui blog
Peresume : Agung Harjanto A.Md
Dokumentasi lewat Blog
Pada pertemuan
yang ke 11 bersama Bapak Dedi Dwitagama. Selain sebagai pendidik, beliau juga sebagai trainer, Nara Sumber dan motivator
bidang pendidikan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS, Kepemimpinan,
Berbicara dimuka umum, Teknologi Informasi, Menulis Kreatif/ Creative Writing,
Pendidikan Karakter dan Komunikasi/TIK.Saat ini beliau mengajar di SMKN 50
Jakarta. Dan tentunya banyak aktifitas yang beliau jalani dan memiliki banyak
prestasi. Wakil Indonesia pada Academic Leadership Training for school Principal
UNESCO, Seoul Korea Selatan 2012, Ketua Delegasi Indonesia pada South East Asia
School Principal Forum-SEASPF, Bali 2012, Juara 1 GURARU AWARD-Guru Era Baru
Award Indonesia-Acer, Jakarta ,2012.Dan masih banyak lagi prestasi dari Bapak
Dedi Dwitagama.
Pada tahun 2005,
awal mula menulis di Blog hingga sekarang dan pada tahun 2007 hijrah ke
wordpress. Hingga sekarang hampir dilihat oleh 2 juta kali dan pengunjung
hampir 600.000. Dari sesi pertanyaan banyak hal yang disampaikan Bapak Dedi
dwitagama.
Pertanyaan : Bapak Mardiyanto (Kapuas, kalteng)
Pada tahun 2007 Pak Dedi pindah platform Blog dari Blogger ke wordpress
?
Jawab : Wordpress
muncul , seperti pola di dunia teknologi, edisi terbaru umumnya memiliki banyak
kelebihan dan keunggulan di banding pendahulunya, sekarang wordpress sudah ada
app nya di android dan iphone.
Pertanyaan : Bagaimana menjaga kekonsistenan dalam menulis ?
Jawab : Saya menulis
kapan saja saat ide muncul, saat ini saya sering menulis saat menunggu anak di
lokasi parker sekolahnya, sambil denger music di mobil, menulis dengan
menggunakan HP, dan tidak perlu di edit langsung tayangkan saja.
Pertanyaan : Bu Agathe dari Kalteng
Apa tips untuk meningkatkan kualitas isi tulisan?
Jawab : Usahakan makin
sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan
meningkatkan mutu tulisan, plus sering-sering berkunjung ke blog teman sebagai
pembanding.
Pertanyaan : Pak Hamdani ( Kepri )
Bolehkah kita mendokumentasikan
sebuah tulisan yang sama ke dalam lebih dari satu blog pribadi ?
Misalnya tulisan yang saya tulis di blog.spot , saya isi juga di
wordpress.
Jawab : itu boleh,
karena blog itu seperti majalah atau rumah kita, apapun boleh kita isi tetapi
jika bapak memiliki blog di kompasiana .com sebaiknya bapak posting di
kompasiana dulu baru bapak copy paste di blog-blog lainnya, karena kompas
mempunyai sistem yang bisa tahu tulisan kita sudah tayang di tempat lain dan
itu bisa membuat kita di suspen.
Pertanyaan : Ibu esti (Bangka Belitung )
Bagaimana sara menjadikan sebuah buku dari blog yang kita buat ?
Jawab : Kumpulkan tulisan dari blog, kelompokkan
tulisan berdasarkan tema …konsultasikan dengan editor atau fihak penerbit ,
anda akan mendapatkan saran dari mereka agar buku anda menarik buat dibaca.
Pertanyaan : Bagaimana agar kita bisa nulis di kompasiana, apa syaratnya
?
Jawab : Cuma email
saja…isi bio data, masukkan foto, langsung nulis deh..
Pertanyaan : Pak Adi ( Tangerang
)
Apakah semua kegiatan kita cocok untuk didokumentasikan ? Bagaimana
kalau kegiatan itu kita nilai biasa-biasa saja ?
Jawab : Idealnya semua
kegiatan anda, kegiatan sekolah anda harus didokumentasikan , penilaian biasa
itu kan menurut anda …buat orang lain di tempat lain bisa jadi luar
biasa…seperti anda membuang gelas air kemasan yang anda anggap tidak bernilai,
buat pemulung itu luar biasa, bisa menyambung hidupnya.
Selain sebagai
blogger, Pak Dedi juga hobi fotografer yang dapat menunjang ketika membuat
tulisan , begitu juga dengan fotografi, semakin sering melakukan maka makin pandailah
kita.Demikian sesi kali ini waktu yang terbatas segudang pengalaman yang
tersampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar