Sabtu, 11 Juli 2020


Belajar menulis gelombang 11
Pertemuan 13   Senin  ,29 Juni 2020
Waktu               Pukul 19.00-21.00 WIB
Pemateri           Dra Betty Risnalenni MM
Topik                Mengelola Sekolah di Era Covid 19
Peresume          Agung Harjanto A.Md
Mengelola Sekolah di Era Covid 19
Tak pernah lelah dalam mengajar  salah satu prinsip dari Ibu Betty, pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil Bekasi. Sebagai guru teladan , Kepala Sekolah berprestasi dan juara interpreneur tingkat Jawa Barat untuk kalangan guru Paud.

Ibu Betty adalah seorang guru yang mempunyai niat untuk membuka sekolah yang bagus tapi bisa buat siapa saja. Berawal dari membuka kursus, pada tahun 2003 mulai membuka sekolah dan sampai sekarang mengelola jenjang KB-TK dan SD.

Bagaimana program sekolah di era covid 19. Sekolah melakukan daring selama 3 bulan walaupun lokasi sekolah masuk zona hijau. Selama daring materi tidak hanya pelajaran tetapi juga menugaskan kegiatan rumah (life skill dan karakter). Ibu betty kemudian mempublikasikan lewat instagram di IG insankamil Bekasi  apa yang menjadi tugas mereka, sehingga anak juga senang .

Untuk diskusi selanjutnya ada beberapa pertanyaan yang diutarakan grup menulis bersama Om Wijaya Kusumah.

Pertanyaan : Dengan banyak tugas melalui Hp, anak menjadi kecanduan Hp, Bagaimana solusinya ?
Jawab : Dengan tugas banyak melalui Hp , guru dan orang tua harus bisa bekerja sama dalam waktu memegang Hp.

Pertanyaan : Bagaimana izin untuk mendirikan sekolah ?
Jawab : Untuk membuat sekolah harus ada ijin RT, RW dulu. Untuk ijin ke disdik harus ada murid dulu supaya tidak fiktif, kemudian dari disdik akan ada uji dari berbagai bidang tingkat wilayah kita (kabupaten/kota).

Pertanyaan : Apa yang menjadi prinsip sekolah sehingga bisa survive mengubah sekolah rintisan menjadi sekolah yang diminati banyak siswa?
Jawab : Untuk bisa survive harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran, minimal rencana per tahun harus cermat walau bukan profit tujuannya. Koperasi sekolah juga dikelola dengan baik, karena sumber keuangan juga. Membuka kursus berbayar untuk umum, seperti kursus aritmatika dan bukunya juga buatan sendiri, kursus bahasa Inggris.

Pertanyaan :  Bagaimana awal mulai mendirikan KB,TK dan SD dan sejauh mana perjuangan Ibu sampai terwujud itu semua ?
Jawab : Awalnya saya tahun 1996 membuat kursus artimatika, 6 bulan buka muridnya hanya 3 orang. Tapi saya tetap bertahan. Pada tahun 1998 saya membuat buku sendiri dengan harga 10 ribu, cabang saya di bekasi saja ada 24 cabang. Salah satu cabang ada yang ingin membuka TK. Dan saya diajak kerjasama karena saya sudah punya yayasan. Awalnya takut untuk membuka sekolah, karena desakan teman saya, akhirnya mau bekerja sama dengan mengontrak sebuah rumah. Pada 3 bulan berjalan teman saya mundur karena merasakan rugi. Sehingga akhirnya saya teruskan sendiri. Satu tahun ngontrak , ada rezeki dan ada yang jual/over rumah, akhirnya beli. Kita mulai dari situ dan saya didukung oleh perumahan tersebut.

Pertanyaan : Motivasi apa awal Ibu mendirikan sekolah di Bekasi ?
Jawab : Saya ingin anak yang ekonominya minim bisa bersekolah di tempat yang bagus. Motivasi adalah prinsip ini. Anak miskin di sekolah biasa/kurang itu biasa, anak kaya di sekolah bagus itu biasa. Tapi anak kurang beruntung bisa disekolah bagus itu luar biasa. Itulah yang saya lakukan di Insan kamil. Yang yatim free, yang tidak mampu pun free. Saya tidak pernah mereka harus bawa SKTM, karena sebenarnya tidak ada orang yang mau disebut miskin, kalau yang mampu bayar normal.
            Kesimpulan dari Ibu betty, “ Kalau ada niat baik lakukanlah, Insya Allah akan membantu, kalau mengerjakan sesuatu lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atletik (jalan Cepat)

  A. Aktivitas pembelajaran Jalan Cepat 1. Hakikat Jalan Cepat (Racewalking) Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkahkan kaki tanp...